Analisis Pertandingan Pencak Silat POPDA DIY
A. Analisis
Pertadingan
Analisis ialah proses untuk mengetahui informasi yang ditelah
dikumpulkan. Analisis termasuk mengolah data yang telah dikumpulkan
untuk menentukan kesimpulan yang telah didukung data tersebut, seberapa
banyak ia mendukung dan seberapa banyak ia tidak mendukung. Tujuan dari
analisis ialah membuat singkatan dari data dan menyimpulkan pesan-pesan
yang ada di dalamnya sebagai informasi yang dapat dipakai sebagai dasar
yang tentatif untuk mengambil suatu keputusan (farida yusuf:112).
Dalam pertandingan Popda yang saya
lihat pada Yogyakarta, 15-19 Maret 2019 yang bertempat di Gedung Wanabhaktiasa,
masih dilaksanakannya babak Semi Final. Saya mengamati tehnik-tehnik yang
gunakan para atlit perempuan masih adanya keraguan untuk menyerang lawan atau memberi
serangan (tendangan) terlebih dahulu. Ada beberapa atlit yang menggunakan
serangan pukulan kanan dan tendangan sabit kiri lalu menjauh. Dan ada juga
beberapa atlit putra yang menggunakan tehnik tendangan T divent berkali kali
atau hanya menggunakan tendangan depan saja.
Kecepatan gerak sagat berpengaruh
terhadap ketepatan gerak serangan yang akan ditujukan kepada lawan yang akan
dihadapi. Misalnya pesilat yang menempati sudut merah melawan pesilat yang
menempati sudut biru, misalnya pesilat sudut merah ingin menendang dengan
tendangan depan karena pergerakan pesilat sudut merah kurang cepat maka pesilat
sudut biru sudah terlebih dulu mengenai pesilat sudut merah menggunkan T
divent.
Tehnik bantingan yang dilakukan para
atlit sudah dicoba oleh para atit. Namun keberuntungan untuk membanting lawan
tidak terus menerus terjadi, ada bantingan yang dilakukan secara mulus terjadi
tanpa halangan dan ada pun juga bantingan yang gagal namun disusul oleh
tendangan. Mungkin hal tersebut terjadi karena tehnik yang digunakan atlit
kurang cepat.
Tehnik guntingan pada kategori
tanding beberapa atlet putra menggunakan guntingan bukan hanya untuk mencari
poin akan tetapi hanya untuk mempertahankan diri dan mempertahankan poin dari
lawan. Namun beberapa atlet putra yang berhasil menggunakan guntingan untuk
mendapatkan poin dalam pertadingan sedangkan atlet putri hanya sebagian kecil
yang menggunakan guntingan untuk menambah poin. Beberapa atlet putri lebih
menggunakan sapuan atau sirkel karena terlihat mereka lebih yakin untuk
menggunakan tehnik tersebut.
Karena di atas sudah dijelaskan
analisis secara keseluruhan makan pada POPDA DIY 2019 penulis akan membahas
satu partai pertandingan pada kelas tanding D putra.
No
|
Aspek
|
Keterangan
|
1
|
Tehnik
|
Segi tehnik untuk
pesilat sudut merah dan pesilat sudut biru sudah bagus dalam lintasan
tendangan, pukulan dan bantingan. Yang di lakukan pesilat sudut merah adalah
bertahan dengan cara menunggu lawan maju, dengan cara saat lawan sedang
proses ingin menendang maka sudut merah langsung menyusul menggunakan
tendangan T yang sering dinamai dengan tendangan T ganjel. Tehnik bantingan
juga digunakan oleh pesilt sudut merah pada saat yang tepat sehingga proses
bantingan tersebut dapat berhasil. Sedangkan pesilat sudut biru lebih sering memulai
serangan terlebih dahulu sehingga pesilat sudut biru ini tipe permainannya
adalah menyerang tapi terkadang menunggu.
|
2
|
Taktik
|
Taktik yang digunakan
pesilat sudut merah adalah dengan menggunakan tendangan T serang dan T
ganjel. Pesilat dapat membaca gerakan dari lawan, jika lawan dalam hitungan
detik tidak menyerang maka pesilat melakukan pancingan terlebih dahulu.
Apabila lawan merespon pancingan tersebut maka akan dilakukannya tendangan T
ganjel. Dan apabila lawan tidak merespon pancingan pesilat sudut merah maka
yang dilakukan adalah menyerang menggunakan tendangan T serang. Dengan
menggunakan taktik tersebut maka pesilat sudut merah dapat memenangkan
pertandingan tersebut.
|
3
|
Fisik
|
Pesilat sudut merah
mempunyai fisik yang luamayan bagus sehingga pesilat sudut merah mampu
bertahan hingga babak 3. Dan pesilat dalam pertandingan inimempunyai irama
serangan, tidak seperti lawannya yang lebih sering menyerang tapi tidak
selalu mengenai sasaran. Sehingga terkadang lawan mengalami tidak seimbang
hingga mudah di banting pada saat tendangan lawan tertangkap ini memberi
keuntungan bagi pesilat susut merah untuk menambah point dalam pertandingan.
|
4
|
Mental
|
Terlihat dalam video
bahwa mental kedua pesilat sama sama bagus, akan tetapi cara permainan mereka
yang berbeda, lawan sering menyerang langsung dengan 2 serangan
berturut-turut tetapi tidak sering tepat pada sasaran. Sehingga lawan
mengalami emosional yang tinggi, dalam pertandingan pencak silat hal tersebut
sangat merugikan bagi pesilat tersebut karena dengan terpancingnya emosi maka
permainan makin tidak karuan. Dalam posisi seperti ini maka sangat
menguntungkan bagi pesilat sudut merah untuk memenangkan pertandingan. Dan
pesilat sudur merah menggunakan pola permainan tenang dan fokus sehingga
sasaran yang di inginkan selalu tepat sasaran sehingga point lebih banyak
didapatkan oleh pesilat sudut merah.
|
Kategori tanding dalam POPDA DIY 2019
kelas D Putra ini pesilat yag menempati
sudut merah berasal dari Kabupaten Kota Yogyakarta dan pesilat menempati
sudut biru berasal dari Kabupaten Bantul. Kedua pesilat memang kedua sudah
masuk kedalam TIM PPLP DIY sehingga kedua permainannya sama sama bagus hanya
saja pesilat sudut merah lebih tenang dan tidak mudah terpancing emosi sehingga
tehnik dan taktik yang di gunakan sesuai dengan apa yang pikirkan. Karena dalam
pertandingan pencak silat ini diperlukan mengambil keputusan dengan cepat
apabila lawan yang kita hadapi jika diserang dengan menggunakan tehnik seperti
ini maka tidak berhasil maka harus dengan cepat memutuskan tehnik dan taktik
apa yang akan digunakan untuk melawan. Untuk fisik kedua pesilat mereka
mempunyai fisik yang sama bagusnya, tehnik yang sama bagusnya. Hanya saja
pesilat yang menempati sudut biru itu mempunyai basic dari kategori seni ganda
sehingga untuk jam terbang latihannya kalah dari pesilat yang menempati sudut
merah. Taktik Bertahan yang dilakukan oleh pesilat sudut merah yaitu bertujuan
untuk menahan atau menghindari serangan lawan (pembelaan) supaya tidak
mengalami kekalahan dalam pertandingan. Pembelaan sangat penting dalam pencak
silat. Oleh karena itu, setiap pesilat harus menguasai tehnik dasar yang satu
ini. Taktik pertahanan dalam pencak silat, meliputi teknik hindaran/elakan dan
tangkisan.
Pertandingan FINAL
kategori tanding kelas D Putra dalam POPDA DIY 2019 di menangkan oleh pesilat
yang mempati sudut merah dengan nilai 4-1. Pada tanggal 19 Maret 2019, hari
tersebut adalah hari pelaksanaan Babak Final pada Pekan Olahraga Cabang Pencak
Silat dan Kabupaten Bantul lah yang menjadi Juara Umum pada Tahun ini. Semoga
kedepannya bisa lebih baik.
DAFTAR
PUSTAKA
Hariono, Awan. 2006. Metode Melatih Fisik Pencak
Silat. Yogyakarta: FIK UNY
http://dikpora.jogjaprov.go.id/web/berita/detail/pertandingkan-27-cabor-inilah-jadwal-popda-diy-2019
Komentar
Posting Komentar